Rindu...semakin berakar umbi
Yang kurasai Saat kau pergi
Hujan...bagai mengundang nestapa
Titis airnya Bersama deru tangisanmu...
Buat kali pertama Ku melihat airmatanya
Sejakku kenali dia
Sepinya kurasa
Disaat berduka
Inikah noktahnya Pertemuan kita
Andai Begitu suratan takdir
Usah lagi kita mungkir
Bersyukur pada rahmatNya
Kasih Berpegang pada hakikat
Waktu yang bakal menjawab
Siapa yang benar
Pasti... aku kan tetap menanti
Ku dibayangi Seribu mimpi
Hujan...menghilang dengan langkahnya
Ku merindui Dalam gerimis
Yang menghiris...
sebagaimana lirik lagu tu,itu lah perasaan aku sekarang..
yang setia menemani hanyalah air mata setiap kali aku membuka mata..rindu ini tak pernah padam buat mu,cuma aku takut seandainya satu masa nanti,
RINDU INI TIADA LAGI NAMAMU...
( - _ -)
Yang kurasai Saat kau pergi
Hujan...bagai mengundang nestapa
Titis airnya Bersama deru tangisanmu...
Buat kali pertama Ku melihat airmatanya
Sejakku kenali dia
Sepinya kurasa
Disaat berduka
Inikah noktahnya Pertemuan kita
Andai Begitu suratan takdir
Usah lagi kita mungkir
Bersyukur pada rahmatNya
Kasih Berpegang pada hakikat
Waktu yang bakal menjawab
Siapa yang benar
Pasti... aku kan tetap menanti
Ku dibayangi Seribu mimpi
Hujan...menghilang dengan langkahnya
Ku merindui Dalam gerimis
Yang menghiris...
sebagaimana lirik lagu tu,itu lah perasaan aku sekarang..
yang setia menemani hanyalah air mata setiap kali aku membuka mata..rindu ini tak pernah padam buat mu,cuma aku takut seandainya satu masa nanti,
RINDU INI TIADA LAGI NAMAMU...
( - _ -)
No comments:
Post a Comment